JALAN-JALAN HEMAT KE BATU (MALANG) #1
24
- 26 Januari 2012
Ini catatan perjalanan gue tahun lalu.
Ini catatan perjalanan gue tahun lalu.
Berawal dari seringnya
gue ngabisin waktu liburan dengan nyakar-nyakar tembok kamar dan gue yakin elo
pun seperti itu. Hahahahaha ~ Punya banyak waktu liburan tapi gak dipake untuk
kemana-mana adalah hal yang paling menyedihkan di dunia ini sob. Percayalah !
Saat kuliah, lo pingin
libur, tapi saat libur, lo pengen masuk kuliah. HAAHAHAHA ~![]() |
Entering Lampion Garden |
Sangking gak ada idenya
untuk ngisi liburan, gue pun pergi berkelana 3 hari 3 malam ke dunia maya untuk
menemui mbah google dan meminta saran. Setelah berkali-kali nyasar dan jatuh
dikubangan, sampai juga gue di kediaman mbah google. Dengan tampang kucel dan
menyedihkan layaknya anak kuliahan yang cuma bisa liburan di kamar, gue pun
nangis di pangkuan mbah google, berharap si mbah mau mendengar dan memberi
saran, ya untung-untung bisa kasi sangu juga. Kekekekee ~
Setelah curhat panjang
lebar, mbah google pun ngasi saran ke gue untuk pergi ke Batu, gue pun
mengiyakan dengan harapan gue bisa ketemu si udang di balik batu nantinya, gue
pamit, gue kecup si mbah dengan haru dan gue berbisik, terimakasih mbah.
Sepulangnya gue dari
dunia maya, gue pun ngajak satu sohib gue untuk nemenin gue ke Batu. Panggil
dia Tanti, doi adalah travelmates gue yang sebisa mungkin pasti gue boyong saat
gue ngetrip. Kekekekeke ~
Gue tau doi luar dalem,
gimana suara kentut doi, ngiler atau gak doi kalo tidur, dan itu jadi modal
yang cukup kenapa gue jadiin doi travelmates gue. Setidaknya kalo pas lagi
share kamar, gue udah gak kaget lagi kalo tiba-tiba ada suara bom molotop yang
asalnya dari pantat doi. HAHAHAHAHHA~
Sebelum perjalanan ke Batu dimulai, hitung-hitung budget pun berlangsung, gue cuma punya duit 200ribu dan beberapa recehan, ditambah duit dari Tanti, total duit kami jadi 500ribuan. Modal yang cukup sedikit pastinya, mengingat ongkos kereta ekonomi pulang pergi bisa menghabiskan 200ribuan, belum lagi hotel, dan biaya-biaya masuk tempat wisata. Oh God ~ Mana cukup ~
Karena tekad gue udah bulat, gue pun meyakinkan diri gue kalo gue tetep bisa liburan dengan uang seadanya ini. Yess ! Uang bukan batasan untuk traveling sobat ~
Sebelum perjalanan ke Batu dimulai, hitung-hitung budget pun berlangsung, gue cuma punya duit 200ribu dan beberapa recehan, ditambah duit dari Tanti, total duit kami jadi 500ribuan. Modal yang cukup sedikit pastinya, mengingat ongkos kereta ekonomi pulang pergi bisa menghabiskan 200ribuan, belum lagi hotel, dan biaya-biaya masuk tempat wisata. Oh God ~ Mana cukup ~
Karena tekad gue udah bulat, gue pun meyakinkan diri gue kalo gue tetep bisa liburan dengan uang seadanya ini. Yess ! Uang bukan batasan untuk traveling sobat ~
Dengan semangat
membara, gue pun ngusulin ke Tanti, gimana kalo kita ke Batu naik motor aja?
Setidaknya bisa ngirit ongkos kereta dan kita bisa muter-muter Batu nantinya. Doi
mengiyakan, doi percaya sama keputusan gue. Hihihihiii ~ Betapa beruntungnya
gue punya sahabat kayak doi.
![]() |
Kediri! |
Bermodal
informasi dari mbah google tentang rute dari Solo ke Batu. Kami, wanita cantik
dan bahenol ini pun mengendarai si gembul, scoopy biru gue yang beruntungnya
gak rewel selama perjalanan.
Anyway ~ Bisakah kalian
bayangin betapa nekadnya kami? Jarak tempuh yang jauh dan medan perjalanan yang
gak pernah kami kenali, gak satupun dari kami yang pernah ke Batu, dan gak
satupun dari kami pernah senekat ini. Oh God ~ Tapi kalo kami gak nekat kami
gak akan kemana-mana sob, gak akan kemana-mana!
![]() |
Pare! |
Banyak dari kalian akan
berfikir, kalo nanti di jalan kecelakaan gimana? Kalo nanti nyasar gimana? Naik
motor dari Solo ke Batu? Pantat tepos sob. Hihihihihi ~
Akan ada beribu alasan
yang bisa saja membuat kami membatalkan perjalanan kami, atau mungkin mengubah
lokasi liburan kami. Tapi kami tetep ke Batu, kami percaya akan keberuntungan.
Di setiap perjalanan
yang kami tempuh, selalu ada keberuntungan yang akan menjaga kami.
Bayangin aja, gak harus
perjalanan ke Batu kok, kalo lagi sial bisa aja kami kecelakaan pas lagi
nyebrang jalan di depan rumah, atau bisa aja kami naik motor kemanapun dan kami
tetep baik-baik saja karna kami beruntung.
Kami percaya tentang
keberuntungan, dan kami percaya selama kami tidak melanggar aturan, dalam arti
tetap berkendara dengan baik, maka Tuhan akan menjaga kami selama di
perjalanan.
Believe me, God save the Traveller beibeh ~
Oiya kami juga punya teman-teman
yang baik selama perjalanan, ya mereka adalah penduduk lokal dan penunjuk arah,
tidak akan ada kata nyasar selama kami berteman baik dengan mereka. *Cmiwiw*
Back to the story ~
Kami memulai perjalanan
sekitar jam 11 siang dan gue yang bawa motor. Perjalanannya bener-bener gak
kerasa, mungkin karna gue terlalu excited untuk liburan.
Di perjalanan ini kami
gak sendiri, ada banyak bus-bus besar antar kota yang siap melibas kami kalo
kami gak hati-hati. Sangking takutnya gue sama bus-bus besar itu tiap ada bus yang
mau lewat, gue akan langsung nyosor ke pinggiran jalan. Hahahahaha ~ Takut sob
~ Bis-bisnya berkecepatan tinggi, daripada motor yang gue naiki terhempas kena
anginnya, gue lebih baik mengalah dan menepi. Hihihihihii ~
Kami nyaris gak ada
istirahat di jalan, paling pas isi bensin atau kebelet pipis, maka kami menepi
dan berhenti sebentar.
Melewati beberapa kota
berbeda menjadi kesan tersendiri selama perjalanan ini, sensasi yang berbeda
tentunya jika di banding naik bus atau kereta.
Singkat cerita kami
sudah mulai memasuki kawasan kota Batu menjelang maghrib, berbekal beberapa
nama hotel yang sebelumnya udah di dapet dari mbah google, kami pun mulai
keluar masuk hotel untuk mencari harga termurah.
![]() |
Memasuki kota Batu |
Oiya kami juga sempet
ditawari villa di Songgoriti, tapi karna kami hanya berdua, kami takut dan
menolak. Mungkin lain kali kalo kami pergi rame-rame kami akan coba menginap di
sana.
Setelah keluar masuk
hotel, tanya-tanya harga kamar, kami sempat mendapatkan harga 75rb per malam
tapi itu kamar untuk supir, single bed, kecil, pengap dan karna kami datang di
low season jadi hotelnya sepi. Ah ~ Kami pun pergi mencari hotel yang lain.
Akhirnya kami dapet
kamar di Ragil Kuning cuma 100rb per malam sedangkan
banyak hotel lain menawarkan harga 150-200ribuan keatas. Kamar yang cukup besar
dengan tempat tidur yang sepertinya bisa dipake buat 3-4 orang, TV dan kamar
mandi dalam, how lucky we are. Hihihihihihi ~
Merebahkan diri di
kasur adalah hal pertama yang gue lakukan begitu sampe di kamar. Aaaahhh ~
Akhirnya sampai di Batu juga, bener-bener gak nyangka *bathin gue ngejerit*
Walaupun badan rasanya
agak rontok setelah perjalanan jauh tapi gue gak mau ngelewatin malam cuma
dengan nongkrong di kamar hotel. HIH !
Sesampainya di BNS,
kami langsung ke foodcourtnya, sistem pembayaran disini pake card. Gampang
caranya, tinggal depositokan duit di kasir, dapet kartu, dan tinggal pilih deh
mau makan apa. Tar sisa saldonya bisa diuangkan kembali kok. Dont worry ~
Di BNS ini banyak
wahana permainannya, karena kami gak punya banyak uang, kami cuma ngeliatin
sambil ileran. Hihihihii ~ Lah kalo mau main harus bayar lagi, apalah daya kami
yang gembel ini ~
Setelah puas berpose di
taman lampion, kami pun balik ke hotel, menyiapkan energi untuk esok hari.
*Bersambung*
PENGELUARAN DAY 1
|
|
Bensin
|
Rp.
39.000
|
Hotel
1 Malam
|
Rp.
100.000
|
BNS
(Tiket masuk, Makan, Taman Lampion, Parkir)
|
Rp,
71.000
|
Total
|
Rp. 210.000
|
hahaha...gila...aku blm prnh nih travelling jauh naik motor ;p pgn coba, tp kok ya mikir lg wakakaka..salut win..
ReplyDeletehehehe modalnya nekat itu kak :D dan beruntungnya selamet pulang perginya.. hihihihihi :D
DeleteKota malang memang memiliki banyak tempat wisata.. wisatawan yg akan berlibur disana pasti ada juga yg kebingungan cari hotel murah di malang.. coba klik link berikut jika ada yg sedang mencari hotel di malang http://dparagon.com/hotel-murah-malang/
ReplyDeletetravelling modal nekat tapi seru sekali, knpa ngga mampir ke gunung bromo ?
ReplyDelete