MALAM TAHUN BARU DI FAVE HOTEL SOLO
“Ba-si
ba-nget”, mungkin adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan tulisan gue kali
ini. Gimana gak basi, kalau tulisan yang seharusnya gue rencanain untuk
postingan awal tahun, malah baru gue sentuh pagi tadi. Yak, pagi. Jam setengah
3 pagi dimana ayam pun enggan untuk berkokok.
Well,
bahan tulisan yang sudah 7
bulan gak gue sentuh ini kembali gue angkat untuk menindaklajuti rencana gue
untuk bikin bahasan khusus tentang kota Solo di blog ini. Rencananya sih, gue pengen nulis semua hal yang
gue suka dari kota ini. Gue pengen nulis tentang kuliner, tempat hangout, tempat
wisata, dan semuanya. Hehehe. Baru rencana sih, tau sendiri kan, manusia hanya
bisa berencana, tetep rasa malas yang menentukannya. Nah maka dari itu, sebelum
rasa malas menggerogoti semangat nulis gue, gue mau nyicil nulis tentang salah
satu pengalaman gue di kota ini. Pengalaman menikmati gemerlapnya kota Solo
dengan cara yang berbeda.
Fave Hotel Solo |
Sebagai
seseorang yang kuliah di Solo dan yang sudah pasti tinggal di kost-kostan, menginap
di sebuah kamar hotel di kota dimana kost-kostannya berada mungkin terasa
janggal buat kalian. Kurang kerjaan banget. Daripada duit dipakai buat bayar
kamar hotel kan mending buat bayar kost ya. Idih. Jangan-jangan..... Di
hotelnya sama om-om lagi. HAHAHAHAHA. Gak lah. Mana ada om-om yang mau sama
gue. Gak kuat omnya. Ngos-ngosan.
Look at the screen! |
Berawal
dari salah satu promo memperingati hari belanja online nasional yang diadakan di tanggal
12 Desember 2013, gue yang notabenenya doyan diskon pun iseng ikutan hunting
hotel di tiket.com. Lumayan loh, booking hotel di seluruh Indonesia bisa dapet
potongan sampai Rp. 240.000 di hari itu. Awalnya sih, gue cuma iseng ngecekin
harga. Eh, gak sengaja
tangan mencet tombol pesan. Hehehehe. Daripada mubazir, kapan lagi nginep di
Fave Hotel cuma modal duit seratus ribu. Malam tahun baru pula.
My bed |
Seperti malam pergantian
tahun sebelumnya, Solo selalu mengadakan Car Free Night untuk memberikan ruang
bagi masyarakat Solo untuk berkumpul dan menikmati malam pergantian tahun
bersama-sama. Car Free Night ini diadakan di sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Semua lapisan masyarakat berkumpul bersama, mereka berpesta. Ada pertunjukan
tarian, kesenian jalanan, nonton bareng, band, bahkan kesenian daerah. Iyess,
Car Free Night seperti ajang untuk setiap orang dapat menikmati pergantian
tahun dengan bahagia dan gue gak pernah mau melewatkan moment itu. Apalagi,
moment pesta kembang apinya. Wah, gue masih ingat gimana serunya menghitung
mundur dan meneriakan “Selamat Tahun Baru” bersama-sama,
tertawa, dan saling melempar senyum bahagia.
Gue melewatkan moment
bahagia itu kali ini.
Gue balik ke hotel di lima
belas menit terakhir sebelum jam 12. Bego? Iyess. Gue membiarkan diri gue
melewatkan keriuhan dan kemeriahan pesta kembang api di Car Free Night.
Cu-ma ting-gal li-ma be-las
me-nit la-gi!
Sesampainya di hotel, gue
langsung masuk kamar. Gue biarin lampu kamar tetap padam. Gue buka gorden jendela,
duduk, dan membiarkan hati gue menghitung mundur. 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2,
1. “SELAMAT TAHUN BARU”, ucap gue bersemangat! Ratusan kembang api mengudara
bersamaan. Kilauan warnanya menghiasi langit yang tadinya nampak kelam. Iyess,
dari sini, di kamar dimana gue duduk sekarang. Gue bisa melihat ratusan kembang
api mewarnai langit kota Solo. Sudut pandang gue lebar! Gue bisa melihat setiap kembang api yang dinyalakan.
HAHAHAHA. Gue mungkin melewatkan keriuhan dan kemeriahan pesta kembang api di
Car Free Night. Tapi sekarang, di tempat gue berada sekarang, gue punya pertunjukan
kembang api pribadi. Pertunjukan kembang api yang
diperuntukan cuma buat gue. Gue
bisa melihat jelas semua kembang api di udara tanpa harus mendongakkan kepala.
Gue bahkan bisa melihat semua lampu kendaraan dari kemacetan di jalan. Gue bisa
melihat setiap sudut kota! Semuanya seperti khusus disediain buat gue. Gemerlapnya
kota Solo, ah, MENAKJUBKAN!
Pssstt, silahkan minta kamar
No. 715 untuk menikmati pertunjukan kembang api ini di malam tahun
baru.
PS: Sorry gak gitu bagus
hasil rekaman videonya. Modal handicam seadanya. Hehehehe.
ah, fave hotel ini aku lewatin berkali2 pas mudik kmrn di solo ;) Dan aku jg baru ngeh, kalo amarello hotel yg prnh kamu tulis, itu terletak di blkang rumah mertuaku ;p
ReplyDeletetp kalo lg thn baruan, aku jg lbh milih liat kembang api dr dalam kamar win... kapok sekapok2nya liat lgs dr lapangan terbuka ato jalanan ;p ga nikmatin yg ada... mlah kuatir kedorong2
Iya kalo tahun baruan di luar gitu jatuhnya rame bgt mbak, tapi seru sih bisa teriak selamat tahun baru rame-rame. Tapi kalo lg males rame-rame aku pun milih liat kembang api begini aja hehehe mayan cm duduk buka jendela bisa kelihatan semua kembang apinya
DeleteFave memang akan menjadi favorit karena harganya yang murah tapi dengan fasilitas setara hotel berbintang.
ReplyDeleteAwalnya milih fave sih karena temen yg kerja di Fave gg percaya kalo ada promo 100rban doang. Yowis ben dia percaya ku booking wae hehehehe
Deletewah boleh nih buat tujuan nginep kalo lagi ngetrip sendirian ke solo. Boleh dong di temenin keliling solo (lagi) hehehe. kayaknya kajol bakal sibuk terus dan gak bisa ikutan ngetrip ke solo. ^^
ReplyDeleteAyo ay! Pokoknya kalau ke Jogja jangan lupa ke Solo :D
Delete