LYNN HOTEL JOGJA, PELAYANANNYA JEMPOL LIMA
Masih
seputar perjalanan gue ke Jogja (baca: Candi Prambanan). Kali ini gue akan membahas mengenai hotel
tempat gue menginap, Lynn Hotel Jogja by Horison. Sebagai orang yang tinggal di
Solo, menginap di Jogja dengan mengeluarkan uang sendiri adalah hal yang gue hindari
selama ini. Kenapa gue hindari? Karena gue bukan orang kaya men. Jogja – Solo
itu nggak begitu jauh. Daripada duit dipakai untuk bayar hotel sih, gue mending
langsung pulang ke Solo. Duitnya bisa ditabung untuk membina masa depan dengan
calon suami gue yang masih ada di daftar orang hilang alias belum gue temukan.
Nah,
dikarenakan menginap di Jogja adalah hal yang jarang gue lakukan maka bisa dipastikan
biaya menginap kali ini pun bukan gue yang bayar. Meskipun biaya menginap
nantinya bukan gue yang bayar, gue tetap harus tahu diri dong. Gue nggak bisa
seenak jidatnya memilih hotel. Tetep harus yang murah namun berkualitas.
Awalnya gue tertarik untuk menginap di Edu Hostel Jogja lagi (baca: Edu Hostel Jogja), cuma perlu
bayar Rp. 160.000 maka gue dan Tanti sudah bisa menginap di sini. Tapi
mengulang hal yang sama untuk kedua kalinya nggak lagi bikin gue bergairah maka
gue pun membatalkannya. Mumpung si Tanti yang bayarin, sekali-kali nginep di
hotel lah.
 |
Lynn Hotel Jogja |
Cari
hotel dengan budget nggak lebih dari Rp. 200.000 adalah tantangan yang harus
gue lalui kali ini. Gampang sih sebenernya, toh banyak hotel dengan harga
bersahabat di sekitaran Malioboro. Homestay-homestay juga banyak. Tapi belum ada
yang pas di hati. Cari hotel itu sama kayak cari pasangan hidup. Nggak boleh
asal. Harus pas di hati. Sekali salah pilih, maka nanti akan sulit ditiduri. Tsahh!
Karena
yang namanya jodoh nggak kemana, iseng buka website Tiket.com, eh lagi ada
promo potongan Rp. 100.000 untuk TOP 30 hotel di Jogja. Coba search hotel yang
termasuk TOP 30, dan Lynn Hotel berada di urutan No. 1 hotel dengan harga terendah.
Andai cari jodoh semudah cari hotel di Tiket.com.
Setelah
memastikan harga yang gue pengen tersedia di tanggal yang gue pengen. Gue pun
langsung memesan kamar di Lynn Hotel. Tahu berapa banyak yang harus gue
bayarkan untuk menginap di Lynn Hotel Jogja? Hanya Rp. 197.000 saja sob! Harga
awalnya Rp. 297.000, room only tanpa breakfast.
 |
Lobby Lynn Hotel |
Part
paling sulit dari menginap di Lynn Hotel adalah mencari lokasi hotelnya. Lynn
Hotel ini berada di Jl. Jogokaryan No. 82. Lah karena gue tahunya cuma
Malioboro, maka gue membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk akhirnya
berhasil menemukan hotel ini. Susah banget! Bener kata orang, semakin sulit pasangan
kita ditaklukan semakin bikin gereget sebuah hubungan. Halah ngomong opo toh! Anyway, setelah gue sampai di hotel, ternyata hotel ini deket banget dari Alkid. Untuk menuju hotel ini dari Alkid, silahkan cari Plengkung Gading, ada lampu merah terus aja, nanti belokan ke kiri ke-4 ada lapangan ciri-cirinya, silahkan belok kiri, lalu terus saja dan Lynn Hotel ada di sebelah kanan. Atau kalau bingung dari Jl. Parangtritis, Prawirotaman terus saja nanti ada pom bensin belok kanan, Lynn Hotel ada di sebelah kiri.
 |
Pemandangan dari Kamar di lantai 2 |
Setelah
bermandikan cahaya matahari dan kesasar berkali-kali, akhirnya kami pun sampai
di Lynn Hotel Jogja. Setelah memarkir motor di basement, kami langsung menuju
lobby untuk check in. Sambutannya hangat banget. Proses check in juga nggak
rumit, cukup menunjukan bukti pemesanan dan identitas diri, kami pun langsung
diberikan kunci kamar. Eits, tapi ada satu hal yang menyentuh hati dari proses
check in di hotel ini. Sewaktu Tanti mengurus proses check in. Salah satu
karyawan hotel menuangkan dua gelas jus dan memberikannya kepada kami. Hmm,
jarang sekali gue temuin pelayanan hotel seperti ini. Biasanya sih, check in ya
gitu. Standar, habis dikasih kunci kamar ya udah deh silahkan masuk kamar. Tapi
di Lynn Hotel kami di suguhi welcome drink di lobby. Simple sih tapi berkesan
sekali! Nggak hanya itu, sewaktu kami akan menggunakan lift untuk naik ke
lantai dimana kamar kami berada. Karyawan yang sama sudah standby untuk
menekankan tombol lift dan mempersilahkan kami untuk masuk ke dalam lift.
Lagi-lagi, simple sih tapi hal simple ini jarang gue temuin di hotel-hotel yang
pernah gue inapi sebelumnya. Gue bener-bener merasa dijamu sebagai tamu.
 |
Welcome Drink |
Sesampainya
di kamar hotel. Gue langsung inspeksi keadaan kamar. Jepret sana sini, cek
fasilitas kamar dan gue suka dengan semua yang tersedia di kamar. Gue bisa
bilang, kamar di Lynn Hotel ini adalah kamar dengan fasilitas terlengkap yang
pernah gue temuin. Fasilitas terlengkap ini harus digaris bawahi loh ya. Kamar
yang gue pilih ini kamar standar. Jadi kalau mau bandingin pun harus dengan
kamar standar juga. Jangan kalian bandingin dengan kamar jenis lain dengan
harga yang jauh berbeda.
 |
Kamar di Lynn Hotel |
Di
dalam kamar gue, jelas pasti ada tempat tidurnya. Ada empat bantal dengan
ukuran berbeda. Yang dua dengan ukuran standar yang biasa buat kepala, dan yang
lainnya dengan ukuran agak panjang dan lebar untuk dipeluk. Untuk urusan
bantal, ini empuk banget. Enak buat dipeluk! Pas banget buat gue yang
merindukan hangatnya memeluk seseorang. Halah!
 |
Kamar di Lynn Hotel |
Untuk
fasilitas lainnya, ada pemanas air di dalam kamar, ada televisi layar datar
tergantung manja di dinding, ada juga kulkas, serta loker untuk penyimpanan
barang berharga. Di samping pemanas air tersedia dua botol minum yang bisa
diminum gratis, dan juga beberapa sachet kopi, teh, creamer dan gula yang bisa
digunakan gratis juga. Selain itu di samping tempat tidur tersedia dua pasang sandal
hotel yang pada akhirnya dibawa pulang Tanti untuk oleh-oleh. Untung nggak kena
charge, kalau kena charge kan malu boo ketahuan bawa pulang sandal hotel.
 |
Fasilitas di Kamar |
 |
Loker dan Kulkas juga ada |
Untuk
urusan kamar mandi. Ada satu poin plus di kamar mandi yang harus banget ditulis
dengan garis miring, dicetak tebal dan menggunakan huruf besar kecil. Di kamar
mandi disediakan hAiR DrYeR saudara-saudara! Kalau biasanya di hotel lain, hair
dryer disediakan berdasarkan permintaan. Di Lynn Hotel hair dryer tergantung
manja tanpa harus diminta. Fasilitas di kamar mandi juga lengkap. Handuk jelas
ada, sabun, shampoo, penutup rambut, dan sikat gigi. Jadi kalau lo pengen
nginep di Lynn Hotel, nggak perlu ribet bawa kebutuhan mandi dari rumah. Semua
sudah tersedia dan dapat digunakan dengan gratis. Tapi jangan berpikiran untuk
membawa hair dryernya pulang ya. Itu tidak boleh!
 |
Ada Hair Dryer |
Selain
fasilitas di kamar, fasilitas hotel pun juga tergolong lengkap. Ada restaurant, kolam renang dan free wifi tersedia. Dan nilai plus lainnya adalah Lynn Hotel memberikan
gratis antar ke Malioboro untuk setiap tamu yang menginap. Lynn Hotel juga
bekerja sama dengan Paguyuban Becak, jadi kalau ada yang mau jalan-jalan
sendiri tapi males bawa kendaraan bisa menggunakan jasa para tukang becak yang
ada di depan Lynn Hotel.
 |
Tarif becak |
Anyway,
sebelum gue sudahi postingan kali ini. Ada satu hal lagi yang sayang kalau
nggak gue share sekalian. Jadi sewaktu gue check out dari hotel, resepsionis
hotel memberikan gue buah tangan, sebungkus keripik. Ya emang nggak begitu gede
kemasannya. Tapi gue sangat appreciate dengan manajemen Lynn Hotel Jogja! Niat
mereka dalam menjamu tamu yang menginap benar-benar sangat total dan perlu
diacungi jempol. Datang disuguhi jus, pulang dioleh-olehi keripik. Meskipun
gue cuma punya empat jempol, tapi gue kasih lima jempol untuk Lynn Hotel Jogja!
Semoga lain waktu bisa menginap di sana lagi!
 |
Keripik buah tangan Lynn Hotel |
Hotel lynn mantap banget nih ya, murah. Bener nggak salah pilih, langsung bisa di tidurin.
ReplyDeleteHahaha iyaa
Deletekalo hairdryer, ama welcome drink seharusnya memang wajib utk hotel berbintang sih.. tapi ngasih buah tangan saat check out, itu yg blm prnh aku rasain ;p ngeliat bangunannya aja aku udh suka win.. Tapi kalo ini memang under Horison, ya udh ga heranlah... Udh pengalaman banget di perhotelan bintang 4 mereka :D jd bisa dipastiin anak perusahaannya udh pasti keren juga
ReplyDeleteAh nggak juga kak. Aku pernah nginep di salah satu hotel bintang 4 di Solo, boro-boro dikasih welcome drink, aku malah dilihatin dari atas sampai bawah karena mereka nggak yakin aku mampu nginep disana hehehe. Pas disitu juga nggak ada hairdryer. Baru di Lynn aku nemu hairdryer
Deleteharga murah fasilitas bintang lima, patutu dicoba ini kalau ke jogja
ReplyDeleteIya, Lynn memang patut dicoba :D
DeleteDengan harga segitu termasuk murah banget lho
ReplyDeleteIya murah pas kebetulan ada promo juga.
DeleteSalam kenal buat kak winda...drimu bnr2 petualang cewek sejati yew..mau nanya2 nich..secarakan bulan mei nanti aq kluarga mau ke yogya dan nginepnya di lynn, mau minta info nich dr tugu ke lynn bisa naik trans yogya gk ya?sm tips donk tempat wisata mana yg cucok buat anak2q selain parangtritis ato prambanan, ohya sama info kuliner yg murah tapi mantap diyogya yaw?sorry nanya nya seabreg...thx alot ya kak.. ;-P
ReplyDeletegreat post! thanks. saya juga suka cara penulisanya. keren bgt simple dan jenaka hahaha.
ReplyDelete