CARA MUDAH DAN MURAH KELILING CHIANG RAI
Kata
orang, jalan-jalan ke luar negeri itu mahal. Eittss tunggu dulu. Semua
tergantung selera. Tergantung gimana kita mengatur perjalanan kita. Nah, supaya
kalian lebih gampang merencanakan perjalanan kalian dengan hemat. Gue akan
share wisata gratis di beberapa negara yang pernah gue kunjungi. (Baca: Yang Gratis di Singapura) Dan khusus di
postingan kali ini, gue akan share mengenai wisata gratis di Chiang Rai. Nggak cuma
tentang wisata gratisnya aja, gue juga akan berbagi cara untuk menuju ke setiap
tempat yang gue sebutkan nantinya.
White Temple Chiang Rai |
Anyway,
ada yang tahu Chiang Rai itu dimana?
Untuk
yang mungkin belum tahu, Chiang Rai adalah salah satu provinsi yang ada di
Thailand. Chiang Rai ini berada di Thailand bagian Utara dan berbatasan
langsung dengan Myanmar dan Laos. Chiang Rai adalah salah satu provinsi di
Thailand yang memiliki transportasi umum yang lengkap. Ada Songthaew, Tuk Tuk,
Taxi Meter, Ojek bahkan Bus dalam dan luar kota. (Baca: Mengenal Transportasi Umum di Chiang Rai)
Ada
banyak pilihan wisata yang ditawarkan Chiang Rai. Cara menuju Chiang Rai pun
cukup mudah. Ada banyak penerbangan yang melayani rute ke Chiang Rai. Selain
itu, kalian juga bisa menggunakan Bus dan Kereta Api untuk mencapai Chiang Rai.
Lalu
apa saja tempat wisata gratis di Chiang Rai?
Eittss,
sabar dulu. Sebelum gue membahas lebih lanjut mengenai tempat wisata gratis
yang ada di Chiang Rai, ada baiknya kalian tahu kalau pusat transportasi umum
di Chiang Rai berada di Terminal Bus 1 Chiang Rai. Nah, setelah kalian tahu
itu, maka nantinya jika kalian berencana menginap di Chiang Rai, pilihlah
penginapan yang berada di satu kawasan dengan Terminal Bus 1 Chiang Rai. Ini
supaya kalian bisa lebih hemat menuju tempat-tempat wisata yang ada di Chiang
Rai. Tinggal jalan dari penginapan ke Terminal Bus 1 dan langsung menggunakan
transportasi umum yang akan gue jabarkan di sini.
Then, here we go. Ini adalah beberapa tempat wisata gratis yang gue rangkum
berdasarkan perjalanan gue ke Chiang Rai bareng Kak Fanny.
White Temple
White
Temple atau dalam Bahasa Thailand Wat Rong Khun adalah salah satu tujuan wisata
yang nggak boleh dilewatkan ketika berada di Chiang Rai. White Temple ini
berada tidak jauh dari pusat kota Chiang Rai. Kalau biasanya kalian menikmati
kuil dalam balutan warna emas maka kuil ini sedikit berbeda. Kuil ini didesain
oleh Chalermchai Kositpipat, seorang artis terkenal di Thailand. Keseluruhan
kuil ini didominasi dengan warna putih. Cantik sekali!
Entering the White Temple |
White
Temple berada beberapa kilometer di luar pusat kota Chiang Rai. Kalau kalian
naik bis dari Chiang Mai menuju ke Chiang Rai ataupun sebaliknya, kalian akan
melewati lokasi White Temple ini. Namun apabila kalian menginap di Chiang Rai
dan ingin menuju ke sini maka kalian bisa menggunakan Songthaew. Songthaew ini
memiliki beberapa rute di dalam kota Chiang Rai. Salah satunya adalah rute
menuju ke White Temple. Jadi kalau mau hemat ke White Temple silahkan naik
Songthaew ke White Temple. Songthaew dengan rute ke White Temple dapat
ditemukan di Terminal Bus 1 Chiang Rai. Pastikan kalian naik Songthaew yang
tepat dengan cara naik Songthaew ini di paltformnya. Kalau bingung bisa tanya
ke orang lokal atau ke Tourism Office di dalam Terminal Bus 1. Biaya untuk naik
Songthaew ini sekitar 20-50 baht sekali jalan.
Toilet di lingkungan White Temple. Megah ya boo? |
Golden Triangle
Masih
ingat pelajaran IPS tentang negara-negara di Asia Tenggara? Thailand, Myanmar
dan Laos adalah salah tiga anggota negara Asia Tenggara. Tahukah kalian, bahwa
kalian bisa menikmati ketiga negara tersebut langsung dari satu titik? Golden
Triangle adalah jawabannya. Golden Triangle adalah titik pertemuan antara tiga
negara yaitu Myanmar, Laos dan Thailand. Ketiga negara ini dipisahkan oleh
sungai Mekong. Dari Golden Triangle ini kita bisa melihat Myanmar dan Laos dari
seberang. Tidak hanya itu, kalian juga bisa menyeberangi Sungai Mekong untuk
mampir ke Don Sao Laos.
Kuil di Golden Triangle |
Golden
Triangle berada puluhan kilometer di luar pusat kota Chiang Rai. Kalau gue
nggak salah inget jarak tempuhnya sekitar 1 jam perjalanan. Untuk menuju Golden
Triangle, kalian bisa menggunakan Mini Van yang disediakan oleh Green Bus.
Eits, tapi jangan salah kaprah ya. Meskipun namanya Green Bus tapi Mini Van ini
nggak berwarna hijau loh. Kalian bisa menemukan platform Green Bus ini di dekat
kamar mandi yang ada di Terminal Bus 1. Mini Van by Green Bus ini menyediakan 2
rute, menuju ke Golden Triangle dan Mae Sai. Sebelum naik Mini Van harap
memastikan tujuan Mini Van ke supir terlebih dahulu ya. Ongkos naik Mini Van by
Green Bus ini adalah 50 baht sekali jalan.
Golden Triangle |
Mae Sai
Mae
Sai adalah kota perbatasan Thailand dengan Myanmar. Dengan mengunjungi Mae Sai
maka kalian akan memiliki kesempatan untuk mampir ke Tachileik Myanmar melalui
jalur darat. Myanmar hanya memperbolehkan turis masuk ke negaranya melalui
udara. Dan Tachileik ini adalah satu-satunya kota yang bisa dimasuki melalui
jalur darat. Dengan mengunjungi Tachileik, kalian akan mengerti bagaimana
berbedanya warga Thailand dan Myanmar hidup selama ini.
Sayangnya,
waktu itu gue nggak sempat ke Mae Sai. But I still can tell you about how to
reach Mae Sai. Caranya gampang banget, kalian tinggal naik Mini Van by Green
Bus dengan tujuan Mae Sai, duduk manis dan sampai. Anyway, gue nggak begitu
yakin dari Mae Sai ke Tachileik masih harus bayar visa atau nggak. Ayo coba,
adakah yang bisa memberitahu gue informasi terbarunya? Hehehe.
Night Bazaar Chiang Rai
Night
Bazaar Chiang Rai adalah event harian yang diselenggarakan setiap malam. Night
Bazaar Chiang Rai ini diselenggarakan persis di samping Chiang Rai Bus Terminal
1. Yang pasti, Night Bazaar Chiang Rai adalah salah satu tempat favorit gue selama
di Chiang Rai. Pasar malamnya memang nggak begitu besar tapi souvenir yang
dijual lengkap dan murah-murah. Pilihan menu makanan di food courtnya pun
sangat menggugah selera. Kalau kalian menginap di dekat Terminal Bus 1 maka
kalian bisa dengan mudah menemukan Night Bazaar Chiang Rai ini. (Baca: Berburu Kuliner di Night Bazaar Chiang Rai)
Clock Tower Chiang Rai
Kalau
Jogja punya Tugu Jogja sebagai iconnya. Maka Chiang Rai pun punya Clock Tower.
Clock Tower ini berada di pusat kota Chiang Rai. Kalau kalian berada di Chiang
Rai, jangan lewatkan untuk berkeliling pusat kota Chiang Rai dengan Tuk-tuk.
Selain Clock Tower Chiang Rai, ada juga alun-alun kota Chiang Rai yang bisa
kalian kunjungi.
Malam di Clock Tower Chiang Rai |
Well,
sebenarnya masih ada beberapa tempat wisata lain di Chiang Rai. Ada House of
Opium, Doi Tung, dan Long-Neck Karen
Hilltribe Village. Gue bakal bahas mengenai House of Opium dan Doi Tung di
postingan berikutnya. Tapi untuk Long-Neck Karen Hilltribe Village, gue dan Kak
Fanny waktu itu sepakat untuk nggak kesana karena kami nggak setuju kalau
manusia dijadikan objek wisata. Jadi Long-Neck Karen Hilltribe Village ini adalah
desa yang ditinggali suku Karen. Suku Karen adalah suku “leher panjang”. Kaum
wanita di suku Karen ini mengenakan ring di lehernya hingga membuat pundak
mereka menjadi turun dan lehernya menjadi panjang. “Daya tarik” dari Long-Neck
Karen Hilltribe Village itulah yang membuat gue membatalkan kunjungan ke sana.
Manusia bukanlah objek wisata.
White temple ini instagram able banget, di foto dari mana aja kece
ReplyDeleteSetuju! White temple juara banget cakepnya!
DeleteBerfoto di Golden triangle itu seru sekali pastinya, Mbak. Satu spot dengan view 3 negara :)
ReplyDeleteIya, rasanya bisa ke perbatasan langsung 3 negara itu seru sekali!
Deletebaru tau ada Golden Triangle itu, keren keren! itu lompat lompat di situ perlu nunjukin paspor gak ya? hahaha... #yakale
ReplyDeleteKalau ke golden triangle sih gak perlu paspor. Tapi kalau nyebrang ke Laos dan Myanmar ya harus :D
Deletesetuju, keluar negeri ga selamanya mahal asal bisa mengelolanya, btw sempet mampir ke perbatasan laos / myanmar ga?
ReplyDeletePerbatasan Laos Myanmar? Golden Triangle bukan? Kalau Golden Triangle sih mampir, tapi ke Mae Sainya nggak
Deletepostingan yang bagus.. helpfull banget :)
ReplyDeletebtw kalo ke 3 tempat itu (white temple, golden triangle & mae sai) apa cukup ya sehari aja? lalu jam operasional buat greenbus & songtaew itu sampe jam berapa ya? thanks before...
cukup kak. Kalau jam operasinya saya kurang tahu kak maaf
DeleteAkan kesini akhir tahun, Songthaew itu bis ya mbak?
ReplyDeleteKalau sewa tuktuk untuk lihat clock tower itu kisaran brp, mb?
ReplyDelete